Membuat Proposal Kegiatan

Assalamu 'alaikum wr. wb.

          Sudah lama banget saya tak meramaikan blog ini.
Baiklah, agaknya untuk ke depan, blog ini akan saya isi dengan berbagai referensi-referensi untuk pembaca dalam mengerjakan tugas. Semoga bermanfaat :)


Kali ini saya memposting contoh tugas Bahasa Indonesia kelas XII. Membuat Proposal Kegiatan.
Silahkan . . .

PROPOSAL

INTERNAL COMPETITION SMANSSA

ROBOTIC CLUB

Tahun Pelajaran 2011/2012

I.        Latar belakang

Internal Competition SMANSSA Robotic Club merupakan suatu kegiatan sebagai wadah bagi sisiwa SMA N 1 Sabangraya yang berminat dalam ekstrakulikuler robotik dalam menyalurkan minat, bakat dan kreativitasnya. Intercom SRC merupakan suatu kegiatan rutin yang wajib diikuti anggota ekstrakulikuler robotik di SMA N 1 Sabangraya. Untuk berkembangnya kemajuan teknologi di SMA N 1 Sabangraya, kegiatan ini kami selenggarakan. Selain itu, kami berniat untuk menumbuhkan daya cipta, kreativitas dan minat siswa SMA N 1 Sabangraya dalam ekstrakulikuler robotik SMA N 1 Sabangraya.

II.      Nama kegiatan

INTERCOM (Internal Competition SMANSSA Robotic Club).

III.    Dasar pemikiran

1.       Realisasi kegiatan wajib ekstrakulikuler robotik.

2.       Upaya perkembangan kegiatan ekstrakulikuler robotik dalam bidang teknologi.

IV.    Tujuan kegiatan

1.       Upaya mengembangkan minat, bakat dan kreativitas anggota SRC.

2.       Upaya melatih siswa dalam kompetisi.

3.       Mempererat kerjasama dalam ekstrakulikuler.

V.      Manfaat kegiatan

1.       Kemampuan siswa dalam berkompetisi menjadi terlatih.

2.       Minaat siswa dalam ekstrakulikuler robotic menjadi berkembang.

3.       Kerjasama antar anggota ekstrakulikuler semakin erat.

VI.    Peserta kegiatan

Peserta kegiatana INTERCOM SMANSSA ini meliputi seluruh anggota dalam ekstrakulikuler robotic di SMA N 1 Sabangraya.

VII.  Teknik pelaksanaan

Kegiatan INTERCOM SMANSSA ini akan diadakan pada:

hari                                          :  Minggu

tanggal                                    : 20 November 2011

pukul                                       : 11.00 - selesai

tempat                                     : GSG SMANSSA (Gedung Serba Guna)

target                                       : 40 orang

VIII.     Pelaksanaan kegiatan

Penanggung jawab                 :  Ardian Eka Pratama

Pengarah                                 :  Yusuf Galih Aji Putra

Pembina OSIS                       :  Yuni Wijayanti

Ketua pelaksana                    :  Adi Mulyo Wicaksono

Seksi konsumsi                      :  Ulfa Sa’diyah

Seksi acara                             :  Saela Widiya Ningrum

Seksi perlengkapan               :  Sigit Prayogo

Seksi humas                          :  Rista Nurul Fitria

IX.    Rencana anggaran

1.       Pemasukan

Kas SRC                                                                       = Rp     475.000,00

DIK OSIS                                                                     = Rp     800.000,00

Iuran anggota

(40 x Rp 5.000,00)                                                       = Rp     200.000,00   +
                                                                                      Rp  1.475.000,00

2.       Pengeluaran

Kesekretariatan

-          1 RIM kertas x Rp 35.000,00                               = Rp       35.000,00

-          50 Cocard peserta dan panitia x Rp 2.000,00      = Rp     100.000,00

-          30 Print pengumuman x Rp 1.000,00                  = Rp       30.000,00   +
                                                                                Rp    165.000,00

Perlengkapan

-          2 Triplek x Rp 50.000,00                                     = Rp     100.000,00

-          5 Rol rafia x Rp 10.000,00                                  = Rp       50.000,00

-          5 Lakban x Rp 5.000,00                                      = Rp       25.000,00

-          1 Papan skor x Rp 25.000,00                               = Rp       25.000,00   +
                                                                                Rp     200.000,00

Konsumsi

-          3 Kardus air mineral x Rp 20.000,00                 = Rp       60.000,00

-          50 Kardus makanan ringan x Rp 5.000,00         = Rp     250.000,00

-          50 Kardus makan siang x Rp 10.000,00            = Rp     500.000,00  +
                                                                              Rp     810.000,00

Dokumentasi

-          Kamera                                                               = Rp       40.000,00

-          30 Cetak foto x Rp 2.000,00                              = Rp       60.000,00   +
                                                                              Rp     100.000,00

Hadiah

-          4 Piala (Juara 1,2, 3, favorit) x Rp 200.000,00  = Rp     800.000,00

-          40 Piagam x Rp 5.000,00                                   = Rp     200.000,00  +
                                                                              Rp  1.000.000,00            

                                                                                                          +

                                                                              Rp  2.275.000,00            

                                                                                  

X.      Penutup

Demikian proposal kegiatan ini kami buat. Demi  terlaksananya kegiatan ini dengan lancar, kami mohon dukungan untuk menutup kekurangan dana sebesar Rp 800.000,00. Atas segala dukungan dan bantuan yang telah Anda berikan, kami mengucapkan terima kasih.

Sekian, terimakasih :)

Gambaran Umum Sambungan Internet

Ada dua cara untuk tersambung ke internet :

1.       1.  Home User (Sambungan Perorangan)

Digunakan utuk di rumah / kantor dalam lingkup kecil.

Terdiri dari komputer - modem - konek internet

Teknologi sambungan yang digunakan :

-          Menggunakan modem dial-up

-          Bisa menggunakan HP

-          Dengan wifi

Ciri-ciri :

-          Hanya ada satu buah komputer yang tersambung

-          Tidak beroperasi 24 jam penuh dalam satu hari

-          Teknik akses relative mahal harganya, terutama untuk membayar pulsa.

2.       2. Corporate User (Sambungan Perkantoran)

Berupa beberapa komputer dalam suatu jaringan di mana memiliki kecepatan koneksi yang sangat tinggi.

Terdiri komputer - router - modem/wifi - konek internet.

Teknologi yang digunakan :

-          Menggunakan modem ADSL

-          Wireless

-          Satelit  atau VSAT (Very Small Aperture Terminal)

Ciri-ciri :

-          Banyak komputeryang tersambung

-          Proses pemakaian bersama satu sambungan internet bagi banyak komputer

-          Biasanya dibantu menggunakan router

-          Sebagai sambungan beroperasi 24 jam sehari.

Jaringan Client Server dengan 20 PC

Jaringan Client Server ini menggunakan server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Alasan menggunakan DHCP karena memudahkan untuk memberi IP pada tiap komputer server dan juga untuk menghemat waktu. Karena pada dasarnya fungsi DHCP yaitu sebuah layanan yang otomatis memberi nomor IP kepada komputer yang meminta.

Jaringan ini menggunakan 1 SWITCH karena komputernya banyak dan jika menggunakan HUB tidak cukup portnya.

IP pada server 192.168.10.127 dan subnet mask-nya 255.255.255.0
Maximum number of User pada server adalah 24.
Jaringan ini menggunakan IP kelas C, dengan Network ID pada komputer client adalah 192.168.10 dan Host ID-nya dari 1 sampai 20.
Subnet mask-nya 255.255.255.0

Sejarah Internet di Dunia

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Materi lengkapnya bisa download di sini...

Sejarah Internet di Indonesia

Tulisan-tulisan awal mengenai Internet di Indonesia terinspirasi oleh kegiatan amatir radio pada tahun 1986, khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB. 

Bermodal pesawat radio pemancar Single Side Band (SSB) Amatir Radio Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV), belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), dan Suryono Adisoemarta (N5SNN) berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), almarhum Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV) melalui band amatir radio 40 m atau 7 MHz. Mereka mulai mendiskusikan teknik membangun jaringan komputer dengan radio menggunakan teknologi radio paket. Teknologi radio paket TCP/IP untuk Internet kemudian diadopsi oleh rekan-rekan Robby Soebiakto di BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet antara tahun 1992-1994. Paguyuban network mengkaitkan BPPT,UI ,dan ITB dengan radio paket berkecepatan 1200 bps .

Robby Soebiakto juga menjadi koordinator alamat IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 192.41.206/24

AMPR-net Indonesia kemudian dikoordinir oleh Onno W. Purbo sejak tahun 2000. Salah satu aktivitas AMPR-net adalah mengkoordinasi aktifitas anggota ORARI melalui mailing list ORARI, 
orari-news@yahoogroups.com.

Pada awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS). BBS merupakan jaringan surat elektronik (e-mail) yang merelai e-mail untuk dikirim melalui server/komputer BBS yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.

September 1996 ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3)  memperoleh bandwidth 1.5M bps ke Jepang dan ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2 Mbps.

Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. 

Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet  dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browserlynx dan email client pine pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP). Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Compulink Information eXchange) di Inggris menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup.

Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta.